Posted by : jakfar shidik
1.
Sentralisasi (Terpusat)
Dalam
sistem terpusat hanya ada satu komponen yang mengelola kecerdasan. Sinyal dari
sensor (pushbuttons, detektor gerakan, dll) dikirim ke komponen utama. Ini
kemudian memutuskan tindakan apa yang harus diambil oleh aktuator tertentu
(relay, dimmer, dll). Jika komponen utama atau master controller akan dihapus
dari instalasi dengan sistem terpusat, maka tidak akan bekerja. Sang guru
sangat penting untuk pengoperasian instalasi.
Contoh Vantage:
Gambar 1: Vantage
juga menggunakan Master Controller. Pengontrol slave dapat diinstal untuk
memperluas sistem. (Sumber Ilustrasi: Vantage).
v
Kelebihan
Dari Sistem Sentralisasi ( terpusat )
Setelah
master telah terinstal di sistem, semua fungsi dan fasilitas dari sistem dapat
digunakan.
Biaya ekspansi lebih
rendah dibandingkan dengan sistem desentralisasi karena input dan output modul
mengandung kecerdasan kurang dan dengan demikian mengandung komponen lebih
sedikit.
v
Kekurangan
Dari Sistem Sentralisasi ( terpusat )
Jika master gagal, sistem seluruh rumah
terintegrasi tidak bekerja.
Biaya awal yang lebih
tinggi dibandingkan dengan sistem desentralisasi karena pertama Anda harus
berinvestasi dalam master controller, yang umumnya komponen paling mahal dari
instalasi.
2. Desentralisasi (Terdistribusi)
Dalam
sistem desentralisasi setiap komponen memiliki kecerdasan. Sensor menempatkan
perintah langsung pada bus dan aktuator "mendengarkan" untuk perintah
yang ditujukan bagi mereka untuk mengeksekusi mereka secara mandiri. Jadi tidak
ada komponen cerdas pusat. Sebuah power supply, komponen masukan dan komponen
output semua yang dibutuhkan untuk membangun sebuah sistem home
terintegrasi.
Contoh BTICINO:
Gambar 2: Dalam "My Home" sistem BTICINO, semua
komponen yang beroperasi dan aktuator yang terhubung ke bus yang sama. Tidak
ada master. (Ilustrasi Sumber: BTICINO).
v
Kelebihan Dari Sistem Desentralisasi
Harga entri untuk instalasi kecil
rendah. Anda dapat memulai dengan power supply, modul input dan modul output.
Tidak ada guru yang mahal diperlukan.
Ketika komponen gagal, pada prinsipnya tidak akan
mempengaruhi operasi dari komponen lainnya.
v
Kekurangan
Dari Sistem Desentralisasi
Ekspansi umumnya lebih mahal
dibandingkan dengan sistem terpusat, seperti setiap komponen harus membawa
kecerdasan yang diperlukan.
Komponen khusus harus diinstal dalam sistem dalam rangka
melaksanakan fungsi-fungsi tertentu.
3. Client-Server
v
Kelebihan
Dari Client-Server
+ Sumber Daya Terpusat
-
Semua data disimpan di satu lokasi
- Lebih mudah untuk membuat cadangan file dan data
- Lebih mudah untuk menemukan file dan data
+ Efisien
-
Software dioptimalkan untuk beberapa pengguna
-
Hardware dioptimalkan untuk beberapa pengguna
+ Keamanan
-
Satu mesin dapat mengamankan seluruh jaringan
- Satu central Login
+ Skalabilitas
-
Mudah untuk menambah sumber daya baru
v
Kekurangan
Client / Server
= Jika server turun, dibutuhkan sebagian atau
seluruh jaringan.
= Hal ini lebih mahal untuk menginstal.
= Perlu dijaga oleh staf dengan kemampuan IT
yang tinggi.
Sumber : http://www.faqs.org/qa/qa-17360.html
Related Posts :
- Back to Home »
- Kelebihan dan Kekurangan Sistem Sentralisasi »
- Kelebihan dan Kekurangan Sistem Sentralisasi-Desentralisasi Dan Client-Server
Posting Komentar